CSR BUMN: 33 Truk Angkut Sampah Muara Angke

Bumn display 2

Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) melakukan aksi sosial dengan mengangkut tumpukan sampah di Muara Angke.

Aksi sosial itu dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), bersinergi dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan bekerja sama dengan TNI dan Green Smile.

Sebanyak 33 truk dan alat berat dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat selama tiga hari berturut-turut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Sabtu (8/8/2016), aksi sosial ini adalah kado HUT ke-70 RI dari BUMN bagi masyarakat Muara Angke dan sekitarnya yang mulai terbebas dari bau menyengat sampah-sampah tersebut.

Pembersihan sampah tersebut merupakan bagian utama dari program Senyum Hijau Kampoeng Angke yang difokuskan dan dilaksanakan di Muara Angke, Jakarta, mulai Sabtu (8/8/2015).

Keberadaan sampah di pesisir laut Indonesia, khususnya Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan, contohnya di Muara Angke. Sampah-sampah di sekitar Muara Angke sudah berakumulasi menjadi permasalahan kebersihan yang akut.

Muara Angke yang tadinya hijau dengan tanaman Manggrove, saat ini kondisinya gersang, intrusi air laut sudah jauh masuk ke lingkungan pemukiman dan berpengaruh negatif bagi penyediaan air bersih. Sampah di Muara Angke juga telah menyebabkan rusaknya lingkungan.

Direkrur Utama BNI, Achmad Baiquni mengungkapkan bahwa BNI berupaya memberikan kontribusi terhadap program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat nelayan di kawasan pesisir, melalui pemberdayaan usaha Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHTP) yang dikembangkan melalui Kampoeng BNI Muara Angkedan memelihara lingkungan hidupnya agar memberikan tempat tinggal yang sehat.


Sejak Kampoeng BNI Muara Angkedidirikan pada 19 Oktober 2011, terdapat 60 mitra binaan BNI yang mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Kemitraan senilai lebih dari Rp 2,3 miliar, dimana seluruh kredit tersebut sudah dilunasi pada tahun 2014. "Dengan upaya tersebut, kami berharap Kampoeng BNI Muara Angkeakan menjadi sebuah perkampungan pengolahan ikan asin yang hijau, asri, bersih, dan sehat. Dengan sebuah lingkungan yang lestari, nantinya dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan warga," ujarnya.



Agar pembersihan sampah itu bertahan lama, Program Senyum Hijau Kampeng Angke jugadiisi oleh penanaman dan pembagian 2.500 bibit pohon untuk menghijaukan dan meneduhkan kawasan Muara Angke, Jakarta. Bibit-bibit pohon tersebut terdiri atas 2.000 buah berupa pohon keras seperti trembesi, kalpataru, ketapang laut, dan sengon. Sebanyak 500 pohon lainnya adalah tanaman dalam pot yang dibagikan ke rumah-rumah warga berupa bibit bunga pucuk merah, puring, dan bougenville.



Selain menanam bibit pohon, acara Senyum Hijau Kampoeng Angke juga diwarnai olehkegiatan pembersihan sampah secara gotong royong. Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bantar Gebang, Bekasi dengan menggunakan 33 kendaraan truk selama 3 hari.